Selamat Datang Di Blog Saya:)

Rabu, 17 September 2014

Surat singkat untuk laki-laki berjaket coklat susu tadi :)

Ini surat singkat teruntuk laki-laki berjaket coklat susu..

pertama kali melihat membuat tertarik dan kedua, ketiga kali melihat membuatku kecanduan..
apalagi kalau bukan, “SENYUM DI BIBIRMU”

Senyum dibibirmu membuat aku memiliki rasa yang berbeda, kekaguman kah? Tapi kurasa bukan jika kutebak ini jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin..
pertama kali melihat senyum yang ada dibibirmu membuat aku terhanyut ke dasar samudera.
pertama kali melihat senyum mu dunia ini seakan berhenti berputar, seakan waktu membiarkan aku melihat terus-menerus senyum yang ada di bibirmu..
Aku baru tersadar inikah yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Jatuh cinta oleh senyuman mu..
sering kali bila tak melihatmu aku haus, haus akan senyum indah mu yang biasa kulihat setiap harinya, Namun ketika melihat lagi dan lagi membuat aku merindukan dan kecanduan akan senyum mu..
ah.. cukup mungkin ini lah yang aku rasakan ketika melihat senyum yang berada di bibirmu, bila kamu membaca ini aku tak perduli memang ini ada nya.




Coretan Hari ini untukmu.

Sudah lama rupanya aku tak pernah menulis untukmu, ini bukan sebuah tulisan yang istimewa untukmu tapi aku hanya menggambarkan warna-warna dalam hati ku hari ini..
maaf bila kamu tak suka dengan tulisanku dan maaf untuk orang special yang sudah berada dihatimu.
Aku telah menunggu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu dan juga bulan. Mungkin waktu telah bosan karena aku selalu menunggu dan berharap bisa memanggilmu kembali pada ucapan di bibir ini. Mungkin juga keadaan mulai bosan karena aku hanya dapat menunggu, menunggu dan terus menunggu, sehingga hari ini aku dapat memanggil namamu dengan lantang.
sebelumnya, aku selalu berharap bisa memanggil namamu lagi namun selalu ada gemetar dalam jiwaku ketika harus mengucap namamu dalam bibirku, bukan ini bukan perasaan lagi.. aku tahu dan sudah sadar katamu yang tak pernah ku lupa sampai kapan pun “beda” entah dari segi apa yang kamu maksud tapi aku paham.
Terkadang ada rasa iri kepada yang lain karena bisa memanggil namamu dalam keadaan apapun..
Kemudian bermunculan lah rasa memburu hati untuk memanggil namamu sekali lagi..
Tanpa aku sadari hari ini ternyata waktu nya aku memanggil namamu lagi dan rasa puasku terbalaskan oleh waktu yang ku tunggu-tunggu kemarin.