sabtu, 2 feburuari lalu :)

sebuah tatapan biasa, saat aku melewati kamu yg tersenyum malu saat itu. namun tatapanku kini mulai berubah menjadi tatapan tajam. 

perasaan ini mulai aneh, aku mencoba meraba perasaanku. apakah ini? kenapa begini?

aku bertanya-tanya kepada diriku sendiri. aku mencoba berhenti menatap wajahnya.

lalu aku mencoba duduk dan menghadap dia yg sedang berjalan ke arah pintu keluar kelasku.

"siapa dia? kenapa aku harus bertanya-tanya seperti ini? kenapa aku harus mengeluarkan keringat dingin saat melihat dia" tanya batinku.

aku mencoba menebak-nebak, kelas berapakah dia? mengapa harus masuk ke kelasku? namun pertanyaan itu tak bisa ku jawab dengan sendiri. aku mencoba bertanya kepada teman yg ada disampingku. dan ternyata laki-laki itu bernama geri, dia adalah kakak kelasku. dia datang ke kelasku karna ingin mengajarkan ngaji kepada teman sekelasku yg belum begitu lancar membaca kitab suci al-qur'an tersebut. sungguh hatiku tersentuh mendengar informasi tentangnya seperti itu. ini adalah informasi yg cukup baik untukku. sampai-sampai perasaan aneh itu hadir lagi. dan aku mulai bertanya lagi, apakah ini?.

  sekian lama aku bertanya-tanya tentang perasaan ini, dan nyatanya aku jatuh cinta kepadanya. saat aku bertemu kepadanya untuk yg kedua kalinya jatung ini mulai berdegup dengan cepat. ini pasti cinta! aku yg meyakinkan diriku sendiri mencoba mencari-cari dimana kah dia? apakah aku bisa cepat menemukannya dgn mata telanjang seperti ini. tanpa menggunakan bantuan kaca mata min ku.

aku mencoba hal ini karena sebelumnya jika aku jatuh cinta, pasti aku dapat menemukan orang yg kucinta dgn cepat walaupun dia ada di sekeliling kerumunan banyak orang.

dan nyatanya aku memang benar jatuh cinta kepadanya aku bisa menemukannya.

    aku terus berusaha agar aku dapat dekat dengannya, segala macam usaha aku lakukan dari mulai aku lebih sering melewati kelasmu, melewati masjid sekolah, atau bahkan jalan yg biasa kamu lewati, akan ku lewati sambil berharap kamu dan aku bertemu. semua harapan itu terkabul. aku lebih sering berjumpa dgnmu dan kini aku telah berkomunikasi dengannya melalui pesan singkat :).

pertemuan ini begitu indah, walaupun dia tak menganggap ini indah tapi bagiku pertemuan secara tidak sengaja ini begitu indah untuk di ingat :)