Minggu, 20 April 2014
Satu hari setelah kepergianmu.
setelah kepergianmu..
Kini tak akan pernah lagi ada kita, misiku sudah selesai dan berakhir. Janji pada diri sendiri tepat, janji untuk tidak akan meninggalkan atau memutuskan orang yang kusayangi, meski itu pastinya berat tapi aku tak akan sanggup meminta untuk mengakhiri. Iya lebih baik aku terluka terus menerus daripada aku harus pergi dari kamu.
Terimakasih telah menjadikan ku lagi-lagi sebuah pengalaman dan pelajaran yang tak akan pernah terlupakan, semoga kamu bahagia selalu bersama kelak nanti seseorang yg menyayangimu lebih dariku.
Aku tau semua akan berakhir seperti ini, akhir-akhir yang membuat ku harap-harap cemas dan memang sangat ku takutkan. Harap-harap cemas dan ketakutan itu kini sudah ada didepan mataku tinggal bagaimana lah aku menjalankan hari-hari tanpa kamu yang sudah tiada lagi disisiku.
Aku masih sangat sulit mencari cara untuk melupakan iya sejak desember lalu. Aku tidak tahu caraku kelak melupakan.
Melupakan pertama kali pesan-pesan itu hadir didalam layar handphone ku?
Bagaimana bila aku tak bisa melupakan? Seperti kala itu? Berbulan-bulan, susah payah mencari cara agar lupa segalanya tentang kita?
Entah, aku masih tak terlalu perduli bagaimana caranya melupakan, yang aku perdulikan bagaimana perasaan ini, jika tetap terus mengalir tetapi kamu kelak sudah mendapat yg lebih baik dariku dan lebih dulu dariku? Aku tak akan sanggup pastinya untuk melihatmu bersama yg lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar