Selamat Datang Di Blog Saya:)

Minggu, 01 September 2013


Terbangun dari mimpi-mimpi indah ini tak ku sangka langit yang tadinya gelap sekarang telah berubah menjadi terang menderang, aku mencoba bangkit dari tempat tidurku teringat sosokmu yang tiba-tiba muncul dalam fikiranku namanya adalah ayam. Sosok itu selalu hadir dalam benakku setiap hari namun aku tak pernah tahu bagaimana dengan hatinya setelah cinta yang dulu kita rawat bersama telah pupus begitu saja dengan alasan yang tak pernah ku pahami. Perkenalan kita sangat instan. Kepolosanmu membuat aku percaya, bahwa kamu adalah pria paling tepat untukku. Saat aku mulai membangun mimpi, harapan, dan keyakinan agar tidak menyia-nyiakan kebersamaan kita kamu pergi begitu saja dengan alasan yang sampai sekarang tak pernah kupahami sebelumnya. Entah apa yang membuatku selalu teringat akan kebersamaan kita, dimulai kamu yang melemparkan senyum indah itu di pagi hari sebelum memasuki sekolah sampai kamu yang mencoba merangkul dan menggengam erat jemariku ketika aku mulai menyerah menjalani hidup ini, tangan halusnya yang menyentuh pipi ini mulai membasuh air mata yg telah terjatuh karena sebuah persoalan-persoalan rumit membuat aku merasa lebih baik dari sebelumnya. Sungguh aku begitu merindukan sosokmu yang selalu bersamaku, aku tak pernah mengatakan sanggup untuk melupakanmu karena aku tidak pernah yakin akan hal itu, sangat sulit sampai-sampai aku tidak pernah membayangkan sebelumnya jika kamu yang aku cinta akan datang kembali hadir entah walaupun itu untuk apa. Dan tak kusangka semua yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya berubah menjadi sebuah kenyataan indah namun sedikit menyakitkan bagiku. Kamu memang hadir lagi dalam hidupku setelah kurang lebih selama 2 bulan kamu menghilang begitu saja bagaikan ditelan bumi, aku senang akan kehadiranmu yang datang lagi kepadaku namun kebahagiaan itu juga menyisihkan luka bagiku. Kamu datang kembali kepadaku hanya untuk sekedar berteman biasa. Tak pernahkah kamu menyadari bahwa sesungguhnya aku masih menyayangimu? Ku mohon pahami aku karena aku tak pernah mengerti bagaimana dengan jalan fikiranmu yang tak pernah bisa ku tebak-tebak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar